from BTemplates!

Pertumbuhan dan Perkembangan


PERTUMBUHAN: proses pertambahan ukuran sel atau organisme yang bersifat kuantitatif
PERKEMBANGAN: proses menuju kedewasaan atau terspesialisasinya sel-sel menuju ke struktur dan fungsi tertentu yang bersifat kualitatif.

PERTUMBUHAN di bagi menjadi 4 fase yaitu:
1. Fase awal pertumbuhan berjalan secara lamban
2. Fase log, terjadi pertumbuhan yang cepat sekali hingga mencapai maksimum, kemudian diikuti pula dengan penurunan kecepatan pertumbuhan
3. Fase pertambahan, pertumbuhan menjadi lambat
4. Fase stasioner, pertumbuhan terhenti

Secara umum proses perkembangan melalui tagap-tahap berikut:
1. Pembelahan: Nukleus atau inti sel pada zigot mengalami serangkaian pembelahan mitosis, selama tahap ini proses pertumbuhan hanya sedikit, bahkan tidak ada.
2. Morfogenesis: Pada tahap ini sejumlah sel terus membelah hingga terbentuk pola baru dan disebut morfogenesis
3. Diferensiasi: sel-sel embrio yang sedang berkembang dan membentuk struktur dan fungsi khusus yang akan dimiliki saat menjadi dewasa nanti.
4. Pertumbuhan: Pertumbuhan terjadi setelah sistem organ terbentuk


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
A. Faktor Luar
1.Air dan Mineral Þ berpengaruh pada pertumbuhan tajuk 2 akar. Diferensiasi salah satu unsur hara atau lebih akan menghambat atau menyebabkan pertumbuhan tak normal.

2.Kelembaban.

3.Suhu Þ di antaranya mempengaruhi kerja enzim. Suhu ideal yang diperlukan untuk pertumbuhan yang paling baik adalah suhu optimum, yang berbeda untuk tiap jenis tumbuhan.

4.Cahaya Þ mempengaruhi fotosintesis. Secara umum merupakan faktor penghambat.
Etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di tempat yang gelap
Fotoperiodisme adalah respon tumbuhan terhadap intensitas cahaya dan panjang penyinaran.

B.
1.Faktor Dalam
2.Faktor hereditas.



Hormon.
a.Auksin
adalah senyawa asam indol asetat (IAA) yang dihasilkan di ujung meristem apikal (ujung akar dan batang). F.W. Went (1928) pertama kali menemukan auksin pada ujung koleoptil kecambah gandum Avena sativa.
- membantu perkecambahan
- dominasi apikal
b.Giberelin
Senyawa ini dihasilkan oleh jamur Giberella fujikuroi atau Fusarium moniliformae, ditemukan oleh F. Kurusawa.
Fungsi giberelin :
- pemanjangan tumbuhan
- berperan dalam partenokarpi
c.Sitokinin
Pertama kali ditemukan pada tembakau. Hormon ini merangsang pembelahan sel.
d.Gas etilen
Banyak ditemukan pada buah yang sudah tua
e.Asam absiat
f.Florigen
g.Kalin
Hormon pertumbuhan organ, terdiri dari :
- Rhizokalin
- Kaulokali
- Filokalin
- Antokalin
h.Asam traumalin atau kambium luka
Merangsang pembelahan sel di daerah luka sebagai mekanisme untuk menutupi luka

0 comments:

Post a Comment